Tuhan, maafkan saya yang selalu banyak bertanya atas segalanya.
Bertemu kembali dengan laki-laki dari masa lalu, dan dia kembali merusak seluruh jaringan sistem saraf saya. Indera penciuman saya kembali rusak. Saya tidak bisa mencium wangi lelaki lain. Indera penglihatan saya seolah-olah dibutakan, sehinga mata saya selalu tertuju pada perut buncit nya. Indera perasa saya, hanya bisa merasakan kehadiran dia.
Tuhan,
maafkan saya karena saya kembali meminta kepadaMu. Tidak bisa kah untuk sekali ini saja, biarkan hati dan logika ini berjalan serasi? Saya lelah menjadi "penengah" diantara setiap argumen yang terjadi diantara mereka. Sekali ini saja.
Sekali ini saja, Tuhan.